Evakuasi 1 Pekerja Proyek Pakubuwono Spring, Alat Berat Disiagakan

Evakuasi 1 Pekerja Proyek Pakubuwono Spring, Alat Berat Disiagakan

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 27 Des 2017 17:26 WIB
Suasana evakuasi 1 pekerja proyek apartemen Pakubuwono Spring. (Yulida/detikcom)
Jakarta - Evakuasi satu jasad pekerja proyek apartemen Pakubuwono Spring masih berlangsung. Alat berat jenis backhoe disiagakan.

Pantauan detikcom di lokasi kejadian di Jl Cut Nyak Arief, Grogol Selatan, Jakarta Selatan, pukul 16.15 WIB, Rabu (27/12/2017), beberapa petugas yang mengenakan helm dan rompi oranye berkumpul di bangunan yang ditutupi terpal berwarna biru. Ada pula petugas yang berjaga di sekitar lokasi.

Evakuasi 1 Pekerja Proyek Pakubuwono Spring, Alat Berat DisiagakanSuasana evakuasi 1 pekerja proyek apartemen Pakubuwono Spring. (Yulida/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi terdapat dua alat berat berwarna hijau dan kuning. Salah satu petugas tampak sedang mengoperasikan alat berat tersebut. Ada pula beberapa pekerja yang membawa sekop.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto saat meninjau lokasi mengatakan evakuasi korban terhambat pengangkatan bagian beton yang menimpa pekerja. Petugas harus memastikan pengangkatan beton tidak membuat ambruk konstruksi bagian bangunan yang lain.

"Yang itu (meninggal) karena ketimpa, tiga-tiganya. Yang ini (jenazahnya) kelihatan dari luar tapi tidak bisa ditarik sehingga harus diangkat dulu baru kita tarik," ujarnya.

Evakuasi 1 Pekerja Proyek Pakubuwono Spring, Alat Berat DisiagakanSuasana evakuasi 1 pekerja proyek apartemen Pakubuwono Spring. (Yulida/detikcom)


Alat berat sudah disiapkan untuk proses evakuasi. Petugas masih mengupayakan agar evakuasi tidak berdampak pada konstruksi bangunan apartemen lainnya.

"Sekarang lagi melakukan pengelasan yang menyambung-nyambungkan karena adanya konstruksi yang bergeser sehingga konstruksi yang utama dilas dulu, diperkuat dulu, baru nanti akan diangkat," imbuhnya.

Pekerja konstruksi dari PT Tunas Jaya Sanur yang mengalami luka adalah Aris Suryanto (33), Muklas (44), dan Idris bin Sobari (28). Sedangkan tiga korban tewas adalah Adi alias Bima (30), Khoirul Mas'um (35), dan Dedi Irawan. (yld/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads