Jokowi akan Serahkan Sertifikat Kompetensi ke 3.000 Peserta Magang

Bekasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan menyerahkan sertifikat kompetensi kepada 3.000 orang peserta program pemagangan. Ini merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Acara ini digelar di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017). Pantauan detikcom, para peserta pemagangan yang akan diberi sertifikat telah hadir.

Dalam rilis yang diterima detikcom, program pemagangan ini adalah salah satu upaya meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja Indonesia yang dilakukan pemerintah bekerja sama dengan sektor industri. Melalui magang, peserta mendapat keterampilan atau kompetensi di tempat kerja yang mengacu pada jabatan tertentu.

Para peserta magang mendapat pelatihan dari kalangan profesional sesuai dengan bidang yang diikuti. Output program pemagangan adalah terciptanya calon tenaga kerja yang memiliki pengalaman kerja, dan memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi Peserta Pemagangan 2017 Foto: Aditya Fajar/detikcom

Para peserta program magang yang lulus nantinya akan ditempatkan di berbagai perusahaan atau industri, sektor perbankan, manufaktur, pariwisata atau perhotelan, ritel, serta perikanan dan kelautan.

Sementara itu Menaker Hanif Dhakiri mengatakan, penyerahan sertifikat kompetensi pemagangan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten, di Kawasan Indusrtri Karawang, Jawa Barat pada 23 Desember 2016.

"Program pemagangan didesain mengacu jabatan kerja yang didasarkan pada kebutuhan industri (link and match). Skema program pemagangan terdiri dari 25% teori, 75% praktek, dan diakhiri dengan uji kompetensi (sertifikasi)," ujarnya.

Acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi Peserta Pemagangan 2017 Foto: Aditya Fajar/detikcom

"Pengalaman magang serta sertifikat kompetensi yang dimiliki juga bisa menjadi modal bagi yang ingin bekerja mandiri," lanjutnya.

Pelaksanaan sertifikasi kompetensi dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Program pemagangan dilaksanakan sepenuhnya di industri dengan difasilitasi oleh pembimbing/instruktur dari industri.

Pada tahun 2018 Kemnaker menargetkan program pemagangan akan diikuti oleh 400.000 orang dengan melibatkan 8.000 orang instruktur. (adf/hri)