"Kalau saya melihat Pak Lulung adalah pendukungnya Pak Anies-Sandi waktu Pilkada,itu satu. Kemudian yang kedua Pak Lulung kan juga aktif dan bermukim di Tanah Abang. Jadi saya kira wajarlah kalau Pak Lulung merasa ingin terlibat, ingin berkontribusi, mendampingi Pak Anies dan Pak Sandi," kata Sani saat dihubungi detikcom, Selasa (26/12/2017).
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2018: Sandi Blahping, Lulung Blahteng
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan hanya ke Pak Lulung tapi ke semua komponen masyarakat yang punya concern terkait dengan penataan kawasan ini. Satu masyarakat transportasi yang ada di Jakarta, yang kedua kalangan urbanis, jadi kita nggak lihat orangnya," terangnya.
Sandiaga terlihat akrab dengan Lulung saat meninjau kawasan penataan PKL di Tanah Abang. Lulung ikut bersama Sandiaga menaiki bus TransJ Explorer untuk melihat secara langsung kegiatan PKL di sana.
Baca Juga: Sandiaga: Kita Tindak Tegas Jika Ada Pungli PKL Tanah Abang
Lulung juga sebelumnya ikut Sandiaga memotong rambutnya di Ko Tang, Glodok, Jakarta Barat. Keduanya terlihat cukup akrab melakukan aktivitasnya bersama-sama.
Di pemerintahan sebelumnya, Lulung memang tidak akrab dengan Pemprov DKI. Lulung beberapa kali berseteru dengan Pemprov di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Momen terpanas Lulung Ahok ketika, kasus anggaran UPS dicoret. Selain itu ada juga momen penertiban PKL Tanah Abang di era Ahok yang membuat hubungan Lulung-Ahok, panas. (fdu/rvk)