"Berkaitan dengan tahun baru saya rasa seperti tahun-tahun yang lalu. Perkiraan-perkiraan ancaman tetap kita antisipasi. Sampai sekarang memang belum ada informasi berkaitan dengan teroris belum ada, tapi tetap kita lakukan antisipasi. Untuk lokasi tahun baru, kita belum mendapatkan kira-kira di titik mana digunakan, mungkin nanti H-1 kita akan dapatkan seperti apa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/12/2017).
Argo mengatakan pengamanan Tahun Baru 2018 saat ini sama dengan pengamanan pergantian tahun 2016 menuju 2017. Tidak hanya melakukan pengamanan di titik besar perayaan tahun baru, polisi juga akan melakukan pengamanan di jalan-jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya pengamanan di titik besar perayaan tahun baru, Argo mengatakan pihaknya juga sudah menurunkan personel di tempat-tempat wisata di wilayah Jakarta. Operasi 'Petasan' juga ditingkatkan dari pihak kepolisian.
"Intinya, polisi tetap lakukan operasi 2017 jelang tahun baru. Tetap kita menempatkan personel yang sudah kita plot. Kemarin kan ada di tempat wisata, (pusat) perbelanjaan, seperti Monas, Ancol, Ragunan, Kota Tua, Taman Mini. Selain itu, kita juga lakukan Operasi Petasan itu sudah kita lakukan dan beberapa polres sudah lakukan itu. Itu operasi rutin biasa cuma ditingkatkan saja," kata Argo.
Selain itu, Argo mengatakan, untuk pengamanan tahun baru di kedutaan besar, seperti Kedutaan Besar Myanmar dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, dikatakannya, tidak ada penanganan khusus. Anggota dari Polda Metro Jaya sudah berjaga di kedutaan tersebut setiap hari.
Selain itu, nantinya akan ada patroli-patroli dari petugas kepolisian.
"Itu kan ada (petugas) kita yang setiap hari sudah lakukan pengamanan di sana. Nanti juga kita tambahi patroli-patroli juga ada," kata Argo. (jor/jor)











































