Pantauan detikcom di TMII, Jakarta Timur, Selasa (26/12/2017) pukul 10.00 WIB, wisatawan mulai ramai menggelar tikar untuk piknik di taman sekitar Tugu Api Pancasila.
Foto: Haris Fadhil/detikcom |
Ugi, salah satu wisatawan asal Cirebon, mengaku memilih TMII karena tarif masuk yang murah. Selain itu, menurut Ugi, TMII memberikan wisata edukatif lewat museum dan beragam anjungan daerah.
"Murah. Terjangkau, bisa lihat rumah adat. Lokasi luas, buat anggota keluarga enak," kata Ugi.
Foto: Haris Fadhil/detikcom |
Ia datang berwisata dengan 20 orang. "Total 20 orang. Saya kan dari Cirebon, ini lagi nunggu keluarga yang di Jakarta ke sini," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Haris Fadhil/detikcom |
"Pembelajaran buat anak-anak kita, kalau di TMII kan banyak edukasinya, ada museum-museum segala macam. Kita dari Cirebon cukup jauh tapi ya dari segi keamanan. Kalau ke arah Jawa Tengah cuaca buruk, kalau Taman Mini masuk tol, keluar tol sudah, nanti baliknya juga begitu. Ini ada 120 orang naik dua bus pariwisata dicarter. Hasil kumpul-kumpul setahun, iuran kampung bisa disisihkan," ungkapnya.
Kemudian, ada Nur Halim, warga Bekasi, yang membawa istri dan dua anaknya ke TMII. Ia menganggap TMII sebagai lokasi wisata edukatif buat anak dengan harga yang terjangkau.
Foto: Haris Fadhil/detikcom |
"Bagus sih buat anak-anak ekonomis, bawa 3 anggota keluarga, tiket masuk Rp 20 ribu per orang. Saya dari Bekasi, makanan bawa sendiri. Ini karpet sewa Rp 15 ribu satu harian. Nanti bakal jalan-jalan keliling," ucapnya.
Suasana di sekitar Tugu Api Pancasila sendiri sedang berangin. Kondisi ini pun dimanfaatkan sejumlah anak bermain layang-layang. (HSF/jor)












































Foto: Haris Fadhil/detikcom
Foto: Haris Fadhil/detikcom
Foto: Haris Fadhil/detikcom
Foto: Haris Fadhil/detikcom