Jenazahnya diberangkatkan dari Malaysia menuju Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara dan tiba pada Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut oleh Anggota DPD RI Sudirman dan perwakilan keluarganya. Berselang satu jam, jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka dan tiba pada pukul 20.00 WIB. Sampai di Aceh, perwakilan Dinas Sosial Aceh menyerahkan jenazah Zulfadli ke pihak keluarga.
"Saya sudah standby di Bandara Kualanamu untuk menyambut kedatangan jenazah dari Malaysia. Sampai di bandara, kita urus segala administrasinya dan selanjutnya mengantarkan jenazah ke rumah duka di Aceh Utara," kata Anggota DPD RI Sudirman kepada detikcom, Senin (25/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal kejadian saya sudah dapat informasi dan langsung berkomunikasi intens terkait proses pengurusan untuk pemulangan serta komunikasi dengan pihak keluarga di Aceh Utara. Bahkan, melalui perantara Abu Saba, saya sempat berkomunikasi dengan pihak perusahaan almarhum bekerja untuk memastikan tanggung jawab perusahaan kepada almarhum yang meninggal karena kecelakaan kerja," sebut Sudirman.
Untuk diketahui, Zulfadli yang bekerja di PT M&T Machinery. Sdn. Bhd di Negeri Perak Malaysia, meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Saat itu, rem dari truk pengangkut tanah yang dikemudikannya blong dan menabrak bagian belakang truk yang searah dengannya.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/12) lalu. Melihat kondisi keluarganya yang kurang mampu, Sudirman membantu meringankan dengan menanggung pemulangan jenazah dari Bandara Kualanamu ke Aceh.
"Saya turut berduka cita mendalam atas musibah ini dan berharap pihak keluarga tabah menerimanya," ujarnya. (jbr/jbr)











































