"Melalui pantauan yang tadi kami lakukan, arus lalu lintas di Cikarang Utama sangat lancar. Saya apresiasi atas koordinasi yang baik dengan Kakorlantas, Kapolda, Jasa Marga dan Dinas Perhubungan, sehingga sampai saat ini tidak ada suatu yang mencolok berkaitan dengan kemacetan," ujar Budi lewat keterangan pers yang diterima detikcom, Minggu (24/12/2017).
Budi mengatakan ini sesudah meninjau beberapa tempat di antaranya Gerbang Tol Keluar Brebes Timur, Pemalang, dan Gerbang Tol Cikarang Utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan pada arus mudik Sabtu (23/12) kemarin terjadi kenaikan volume kendaraan di Tol Cipali sebesar 58 persen dari tahun sebelumnya.
"Satu kenaikan signifikan ke Cipali sebanyak 58 persen. Itu berarti memang ada suatu peningkatan jumlah kendaraan masuk ke Pantura. Kita menduga dengan kenaikan tersebut, pada saat arus balik mereka akan menggunakan jalur selatan untuk menghindari kemacetan di tol Cipali," terang Budi.
Dia juga mengatakan akan merekomendasikan larangan pengoperasian kendaraan berat (truk) pada Jumat (29/12) sampai Senin (1/1/2018).
"Kita akan diskusikan terkait arus balik dan merekomendasikan angkutan berat diimbau tidak beroperasi selama 4 hari yaitu 29, 30, 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2018," jelasnya.
Terkait dengan arus balik, Budi memprediksikan puncak kepadatan arus lalu akan terjadi pada 30-31 Desember 2017. Dia mengimbau agar pemudik kembali ke Jakarta sebelum 1 Januari 2018.
"Sebagian ada yang pulang tanggal 26 Desember karena ada hari kerja selama 2 hari yaitu 27-28 Desember 2017. Perkiraan saya yang banyak pada 30-31 Desember 2017. Untuk itu kami mengimbau sebaiknya jangan pulang berbarengan tanggal 1 Januari 2018. Malam tahun barunya di Jakarta saja," kata Budi.
Sementara itu PT Jasa Marga memprediksikan kenaikan volume lalu lintas pada arus balik Natal terjadi pada Selasa (26/12) sebanyak 90.520 kendaraan. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya sebesar 90.356 kendaraan.
Sedangkan pada arus balik Tahun Baru 2018, diprediksi kenaikan volume lalu lintas terjadi pada 1 Januari 2018 sebanyak 104.000 kendaraan atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 88.527 kendaraan.
Turut hadir dalam peninjauan yaitu Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono, Direktur PT Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Operasi 2 PT Jasa Marga Subakti Syukur. (jbr/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini