"Pada Minggu malam itu. itu saat misa natal itu kita juga libatkan pengurus gereja, pemuda-pemuda gereja, kan mereka ini yang tahu siapa jemaatnya yang biasa dan mana jemaat yang mencurigakan. Walaupun kita dari TNI Polri kita maksimal," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen M Iqbal saat dihubungi detikcom, Sabtu (23/12/2017) malam.
Iqbal mengatakan polisi juga telah melakukan penyisiran dan penjagaan di setiap gereja-gereja yang di nilai rawan sejak Sabtu pagi. Iqbal menambahkan personel kepolisian seluruh Indonesia telah meningkatkan patroli keamanan menjelang perayaan ibadah Natal. Hal itu dilakukan agar memberikan rasa aman kepada warga yang merayakan ibadah Natal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iqbal seluruh elemen kepolisian dimaksimalkan dalam upaya menjaga keamanan perayaan Natal dan tahun baru 2018. Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk berperan serta membantu aparat menjaga suasana tetap kondisi.
"Kita maksimalkan pencegahan dini dengan mengajak elemen masyarakat, pemuda gereja dan mengajak ormas islam yang lain menghormati perayaan ini. Ada beberapa oramas seperti Banser yang ikut mengamankan gereja," ucap dia.
(ibh/rvk)











































