Pelemparan benda diduga molotov terjadi sekitar pukul 05.00 Wita, Kamis (21/12). Pelemparan ini diketahui penjaga gereja bernama Brando setelah melihat ada bekas terbakar di tembok gereja dekat pintu.
"Di sekitar tembok terdapat pecahan botol minuman yang sudah pecah berkeping-keping yang diduga bekas bom molotov," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT











































