RI Kecam Serangan Rudal Houthi yang Diarahkan ke Istana Raja Salman

RI Kecam Serangan Rudal Houthi yang Diarahkan ke Istana Raja Salman

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Sabtu, 23 Des 2017 11:43 WIB
Foto: Dok. Houthi War Media/Handout via Reuters
Jakarta - Kelompok Houthi di Yaman melepaskan rudal yang ditargetkan ke Istana Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Indonesia mengecam tindakan tersebut.

"Indonesia mengecam serangan rudal yang ditargetkan ke wilayah Kerajaan Arab Saudi (19/12)," tulis Kementerian Luar Negeri RI melalui akun Twitter seperti dikutip detikcom, Sabtu (23/12/2017).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal tersebut sedianya diarahkan ke Istana Yamamah, yang terletak di Kota Riyadh. Namun Arab Saudi berhasil menghalau rudal tersebut.

"Tindakan tersebut mengancam stabilitas, perdamaian, dan keamanan kawasan serta melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Kerajaan Arab Saudi," imbuh Kemlu.

Sebelumnya, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutuk serangan tersebut. Melalui sebuah pernyataan resmi, Sekjen OKI Yousef bin Ahmed al-Othaimeen menyebut Houthi mencoba merusak stabilitas kawasan.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump langsung menelepon Raja Salman terkait serangan ini. Trump dan Raja Salman juga membahas situasi yang terjadi di Yaman.

"Raja Salman menyampaikan perkembangan mengenai situasi kepada Presiden Trump dan menjelaskan kepada Presiden tentang rencana Arab Saudi untuk meringankan krisis kemanusiaan di Yaman," demikian disampaikan Gedung Putih mengenai percakapan telepon Trump dan Raja Salman pada Rabu (20/12) waktu setempat. (bag/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads