"Indonesia mengecam serangan rudal yang ditargetkan ke wilayah Kerajaan Arab Saudi (19/12)," tulis Kementerian Luar Negeri RI melalui akun Twitter seperti dikutip detikcom, Sabtu (23/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindakan tersebut mengancam stabilitas, perdamaian, dan keamanan kawasan serta melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Kerajaan Arab Saudi," imbuh Kemlu.
Indonesia mengecam serangan rudal yang ditargetkan ke wilayah Kerajaan Arab Saudi (19/12). Tindakan tersebut mengancam stabilitas, perdamaian dan keamanan kawasan serta melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Kerajaan Arab Saudi.
β KEMLU RI (@Portal_Kemlu_RI) 22 Desember 2017
Sebelumnya, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutuk serangan tersebut. Melalui sebuah pernyataan resmi, Sekjen OKI Yousef bin Ahmed al-Othaimeen menyebut Houthi mencoba merusak stabilitas kawasan.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump langsung menelepon Raja Salman terkait serangan ini. Trump dan Raja Salman juga membahas situasi yang terjadi di Yaman.
"Raja Salman menyampaikan perkembangan mengenai situasi kepada Presiden Trump dan menjelaskan kepada Presiden tentang rencana Arab Saudi untuk meringankan krisis kemanusiaan di Yaman," demikian disampaikan Gedung Putih mengenai percakapan telepon Trump dan Raja Salman pada Rabu (20/12) waktu setempat. (bag/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini