Jalan Depan Stasiun Tanah Abang Ditutup, Kadishub: Demi Masyarakat

Jalan Depan Stasiun Tanah Abang Ditutup, Kadishub: Demi Masyarakat

Tsarina Maharani - detikNews
Sabtu, 23 Des 2017 11:26 WIB
Kondisi di depan Stasiun Tanah Abang (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Yang penting kan di sini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Kita kan di sini memfasilitasi semua. Pejalan kaki kita fasilitasi sehingga benar-benar mendapatkan layanan di trotoar yang memang steril," kata Andri Yansyah kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/12/2017).

"PKL juga demikian, sehingga lebih mudah kita juga lakukan penertiban. Di luar itu tidak boleh ada PKL. Terus transportasi kita siapkan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Andri menyatakan interpretasi terhadap UU bisa berbeda. Andri menegaskan penataan ini hanya untuk jangka pendek.

"Kalau berbicara UU kan ya perspektifnya pasti berbeda-beda. Tapi di sini kan saya katakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat lapisan yang lain. Ini pun hanya jangka pendek. Jangka panjangnya nanti di kawasan tersebut kita buat TOD (transit oriented development)," jelasnya.

Menurut Andri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk melakukan rekayasa rute kendaraan umum di sekitar lokasi penataan. Masyarakat, menurutnya, tetap terfasilitasi dengan baik.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Organda provinsi untuk lakukan rekayasa rute yang kebetulan di lokasi tersebut ada trayek-trayek. Kalau nggak salah ada sembilan trayek. Itu semua sudah kita rekayasa," tuturnya.

"Tapi kan kegiatan ini nggak full. Hanya dari jam 8 pagi sampai 6 sore. Jadi semuanya kita fasilitasi. Penumpang commuter, penumpang angkutan umum, PKL, pemilik kios, semua bisa menjalani aktivitas dengan tertib," sambung Andri.

Pemprov DKI Jakarta mulai Jumat (22/12) memberlakukan konsep baru penataan kawasan Pasar Tanah Abang. Akses transportasi hingga penempatan pedagang kaki lima mulai diubah.

Ada beberapa perubahan konsep kawasan Pasar Tanah Abang. Pertama, jalan di sepanjang Stasiun Tanah Abang di Jl Jati Baru Raya akan ditutup. Perubahan kedua, PKL yang biasa berjualan di kawasan Pasar Tanah Abang akan dipindahkan ke depan jalan yang berada di depan Stasiun Tanah Abang.

Penutupan jalan di Stasiun Tanah Abang berlaku mulai Jumat (22/12) pada pukul 08.00-18.00 WIB. Selama itu, yang diizinkan melewati jalan di depan Stasiun Tanah Abang hanya bus TransJakarta.

Karena penutupan tersebut, sejumlah trayek angkutan umum di kawasan tersebut juga diubah. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads