Bersama istrinya, Warno ikut program mudik gratis Kementerian Perhubungan dan Jasa Raharja. Warno sebelumnya beberapa kali mengikuti program mudik gratis serupa pada momen Idul Fitri.
"Sering ikut mudik gratis Jasa Raharja. Kalau tiap lebaran saya ikut program mereka sih," ujar Warno di lapangan Parkir Sentral B Taman Impian Jaya Ancol, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan momennya liburan sekolah. Pengen nengokin orang tua sekalian," sambung Warno.
Warga lainnya, Ngandiran bersama istrinya Tugiyanti juga mengaku sudah sering mengikuti program serupa. Ngandiran mengatakan fasilitas yang diberikan sangat baik.
"Sudah sering kalau lebaran. Udah ada 4 tahun lebih selalu ikut. Kemarin Alhamdulillah dapet SMS langsung daftar," kata Ngandiran.
"Alhamdulillah selama ini bagus, semuanya enak. Dapat snack juga. Pokoknya semua enak. Busnya bagus-bagus, cepet," tambahnya.
Ia lebih sering memilih menggunakan moda umum gratis untuk menghindari kelelahan di jalan. Ngandiran juga mengeluhkan tiket pulang kampung yang selalu cepat habis.
"Nggak pernah naik pribadi. Soalnya susah juga dan capek. Paling naik kereta, tapi sekarang juga udah suka nggak kedapetan. Tiga bulan lalu aja udah nggak dapet," keluhnya.
Hera, salah satu penumpang tujuan Kota Solo menyebut program ini sangat membantu masyarakat. Ini kali pertamanya mengikuti program mudik gratis.
"Ini membantu banget. Karena sekarang kita kan mau nyari tiket aja susah. Udah banyak tiket habis. Kedua ini gratis, jadi membantu kita juga," kata Hera.
Pagi ini sebanyak 18 bus dilepas dalam rangka keberangkatan mudik gratis Natal dan Tahun Baru 2018. Bus-bus tersebut berangkat Menuju Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
Dari total 18 bus tersebut, disebutkan ada 506 orang yang ikut dalam program mudik gratis Natal dan Tahun Baru itu. Kemenhub sebelumnya menyediakan kuota untuk 2.500 orang dengan total 50 bus.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini