Jumlah penumpang tersebut diketahui berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, terhitung pada Jumat (22/12/2017) pukul 08.00-20.00 WIB. Dari data tersebut, jumlah pejalan kaki sebanyak 3.643 dan penumpang dalam kendaraan tercatat 16.629 orang.
Sedangkan kendaraan roda dua yang berhasil diangkut sebanyak 522 dan roda empat 1.960 serta bus 201 unit. Sebanyak 1.174 truk diangkut menggunakan kapal feri. Jumlah total kendaraan yang diangkut selama 12 jam terakhir sebanyak 3.857 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan pihaknya saat ini sudah memberlakukan situasi padat dengan mengoperasikan 34 kapal dan 6 dermaga.
"Malam ini kami sudah menggunakan situasi padat walaupun kondisi masih normal, tapi kami sudah menggunakan 6 dermaga dan 3 kapal, ini sudah sangat maksimal," kata Fahmi kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Jumat (22/12).
Hal itu guna mengantisipasi lonjakan yang diperkirakan terjadi mulai pukul 00.00 WIB hingga Sabtu (23/12) dini hari nanti. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak biasa terjadi saat dini hari lantaran karakteristik penumpang yang ingin sampai di Pelabuhan Bakauheni pada pagi harinya.
"Untuk lonjakan arus Nataru (Natal dan tahun baru) kami prediksi sampai 23 (Desember) malam masih mengalir padat," ujarnya. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini