Ada Pedagang Kios Dapat Tenda PKL di Tanah Abang, Ini Kata Sandi

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui ada pedagang kios yang mendapatkan tenda untuk berdagang di depan Stasiun Tanah Abang. Namun pedagang kios tersebut juga bikin lapak di trotoar.

"Sebagian iya, bukan dia punya kios, tapi yang punya kios memiliki cabang di bawah itu," kata Sandi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/12/2017).

Baca juga: Pemprov DKI Akui Ada Pedagang Kios Serobot Tenda PKL di Tanah Abang

[Gambas:Video 20detik]

Sandi menjelaskan hal itu terjadi karena sepinya Pasar Tanah Abang. Jadi, kata Sandi, omzet yang didapatkan para pedagang tersebut sangatlah rendah.

"Jadi akhirnya mereka ingin menjemput pelanggannya. Pelanggan-pelanggan ini yang datang dari stasiun kereta api Tanah Abang," kata Sandi.

Sandi mengungkapkan pihaknya akan memantau pergerakan kegiatan ekonomi yang terjadi seusai penataan Tanah Abang. Pemantauan tersebut akan dilakukan melalui pendekatan digital oleh Jakarta Smart City.

"Hari pertama, nanti seminggu pertama bagaimana, kita akan laporkan terus, hit map-nya bagaimana, pergerakan masyarakat seperti apa, nanti akan kita terus laporkan," ujar Sandi.

Sebelumnya, siang tadi, PKL yang masih berjualan di trotoar Tanah Abang menyampaikan protes kepada Satpol PP. Mereka menyebut tenda yang disiapkan Pemprov DKI justru diisi oleh pedagang dari kios.

Baca juga: PKL Tanah Abang Ngaku Tak Dapat Tenda, Pemprov: Itu Cari Kesempatan

Protes itu disampaikan para PKL saat mereka ditertibkan Satpol PP di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka mengaku kembali ke trotoar karena tidak mendapat tenda.

"Kami yang sebenarnya kaki lima di sini. Yang di tenda itu yang punya kios," ujar salah satu PKL kepada petugas Satpol PP. (idh/idh)