Hindari 11 Proyek Infrastruktur di Jakarta yang Rawan Bikin Macet

ADVERTISEMENT

Hindari 11 Proyek Infrastruktur di Jakarta yang Rawan Bikin Macet

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 22 Des 2017 17:06 WIB
Ilustrasi kemacetan di Jakarta (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Polisi mengatakan, sore nanti hingga tengah malam merupakan puncak arus libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018. Warga Jakarta yang hendak ke luar kota sebaiknya menghindari titik-titik kemacetan.

Tercatat ada 11 proyek pembangunan infrastruktur di Jakarta yang masih berjalan. Akibatnya, kemacetan lalu lintas pun tidak terhindarkan meski sudah ada Polantas yang mengatur di lapangan.

"Proyek pembangunan infrastruktur jalan yang ada mengakibatkan penyempitan jalan, sehingga berdampak terhadap kinerja lalu lintas hingga menimbulkan kemacetan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada detikcom, Jumat (22/12/2017).


Polisi meminta masyarakat menghindari titik-titik proyek infrastruktur di Jakarta agar tidak terjebak macet. Berikut proyek pembangunan infrastruktur tersebut:

1. Pembangunan MRT yang dimulai sejak tahun 2015 diperkirakan akan selesai awal 2018 guna menyongsong Sea Games. Proyek tersebut berdampak terhadap kemacetan yang terjadi di ruas penggal jalan Senayan, Lebak bulus hingga Setiabudi.

2. Pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Proyek tersebut berada di sepanjang Jl Raya Kalimalang/Jl Inspeksi Sungai Tarum Barat dengan pertemuan di Tol Cawang sepanjang 10 KM.

3. Pembangunan flyover Tendean-Blok M-Ciledug sepanjang 9,7 KM mengakibatkan arus lalu lintas di bawah flyover tersebut mengalami kemacetan setiap harinya.

4. Pembangunan flyover Pancoran sepanjang sekitar 800 meter ditargetkan selesai pda akhir Desember 2017. Proyek inj berdampak terhadap kemacetan di Jl MT Haryono, Jl Dr Saharjo dan Jl Gatot Subroto.

5. Pembangunan underpass Mampang-Kuningan ditargetkan selesai pada Desember 2017. Hal ini menimbulkan kemacetan di Jl Tendean, Mampang dan Jl HR Rasuna Said.

6. Pembangunan simpang tidak sebidang Cipinang Lontar ditargetkan rampung pada Desembe 2017. Ruas jalan yang terdampak yakni Jl Bekasi Timur mengarah ke Jl Gusti Ngurah Rai.

7. Pembangunan underpass Kartini Jakarta Selatan, ditargetkan pada Desember 2017 yang akan berdampak terhadap kemacetan di sekitar Jl Kartini.

8. Pembangunan flyover simpang tak sebidang di Bintaro, target Desember 2017. Dampak kemacetan di lokasi pembangunan dan antrean panjang di simpang wilayah Bintaro.

9. Pembangunan underpass Matraman-Salemba dengan panjang 667 m, target selesai Desember 2017. Dampak kemacetan di simpang Salemba dan Matraman.

10. Pembangunan LRT Cawang-Dukuh Atas, target selesai pada Desember 2017 dan Kelapa Gading, target selesai Juni 2018. Hal ini berdampak pada kemacetan di Jl MT Haryono dan di Kelapa Gading.

11. Pembangunan interchange Andara-Antasari ditargetkan selesai Desember 2018, kemacetan terjadi di arah yang menuju ke Antasari. (hri/fjp)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT