"MUI mengajak dan mengimbau masyarakat luas untuk menyambut dan menyongsong tahun baru tersebut dengan penuh kesederhanaan, tidak hura-hura dan menghindari pola hidup yang bersifat materialistik, konsumeristik dan hedonistik," ujar Ketum MUI KH Ma'ruf Amin saat jumpa pers di kantornya, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).
Hal ini disampaikan saat pemaparan tentang pandangan MUI terkait natal hingga tahun baru 2018. MUI juga mengimbau kepada pengusaha tak memaksa karyawannya yang beragama Islam tak mengenakan atribut natal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini bertujuan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. MUI juga kembali melarang supaya tak ada aksi sweeping saat Natal dan tahun baru.
"Sanksi dari kita yaitu sangsi melanggar seruan dari MUI dan melanggar penertiban yang dilakukan pihak kepolisian," ucap KH Ma'ruf. (dkp/dkp)











































