"Sudah berulang kali. Situs dan akun-akun kami di media sosial diblokir. Kami sangat dirugikan," kata Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Novel Bamukmin kepada wartawan, Jumat (22/12/2017).
Menurut Novel, situs-situs yang diblokir itu di semua jenis media sosial mulai dari Facebook sampai Instagram. Situs resmi FPI juga ikut kena blok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel mengatakan pemblokiran itu sudah berulang kali terjadi. Dan yang terahir terjadi adalah pasca aksi peringatan 212 di Monas pada awal Desember kemarin.
"Selama ini begitu diblokir kita bikin baru. Tapi kami akan melawan ini. Kami akan melakukan aksi di Kominfo dan Facebook," kata Novel. (fjp/fjp)











































