Libur Natal-Tahun Baru, Macet 17 Km Menuju ke Tol Cikarang Utama

Libur Natal-Tahun Baru, Macet 17 Km Menuju ke Tol Cikarang Utama

Indra Komara - detikNews
Jumat, 22 Des 2017 12:43 WIB
Kepadatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Foto: Indra Komara/detikcom)
Cikarang - Macet panjang 17 kilometer terjadi di jalur Tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan itu terjadi dari Km 12 di Bekasi Timur hingga Km 29, tepatnya di Gerbang Tol Cikarang Utama.

Kemacetan panjang itu dipantau detikcom langsung ketika mengikuti tim Polda Metro Jaya meninjau jalur tol dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru.

"Jadi kita lihat di sini di Cikarang Utama ini pintu tol ini agak tersendat, baik menuju arah Jakarta maupun keluar Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantor Jasa Marga Tol Cikarang Utama 1, Jumat (22/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kemacetan yang mengarah ke Jakarta, menurut Argo, karena adanya kecelakaan truk pagi tadi. Hingga saat ini, polisi masih mengurai antrean kendaraan.


"Jadi tadi yang ke arah Jakarta, ada kecelakaan sekitar jam 8 (pagi) tadi, ada bus terperosok sehingga menyebabkan kendaraan sampai sekarang tertahan dan kita sedang upayakan dicairkan hingga tidak terjadi kepadatan," ucap Argo.

Dari pantauan di sepanjang jalur tol, tampak masih terlihat kendaraan besar seperti truk. Padahal Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyebut harus ada pembatasan kendaraan besar yang berlaku pada 22 Desember mulai pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember pukul 24.00 WIB untuk mengamankan musim mudik Natal.

"Sekarang ini masih ada beberapa kendaraan yang lewat artinya kendaraan seperti truk. Ini kemarin dan kami tanyakan ini dia (truk) pulang (keluar Jakarta), bukan bawa barang-barang," kata Argo.

Meski demikian, Argo berharap kendaraan berat yang melintas bisa cepat terurai. Sementara itu untuk hari ini pihak Jasa Marga sudah mencatat 78 ribu kendaraan yang melintas di Tol Cikarang Utama 1.

"Nanti malam dengan data dari Jasa Marga sekitar 103 ribuan puncak arus mudik ini. Tapi tetap anggota mengamankan jalur ini agar tidak ada kemacetan," kata Argo. (dhn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads