Halte ini memang merupakan salah satu yang menjajakan kartu OK Otrip. Sejauh ini, belum terlihat penumpang yang membelinya.
"Belum ada, mungkin belom tau, dianterin jam 4 pagi sama korlap penjualan 400 kartu", ujar petugas loket halte TransJ Tanjung Priok, Siti Maisaroh kepada detikcom di lokasi, Jakarta Utara, Jumat (22/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada papan informasi terkait penjualan OK Otrip di Halte TransJ Tanjung Priok. (Foto: Eva Safitri/detikcom) |
"Cuma nanya doang itu maksudnya Ok Otrip itu apa, gimana sistemnya, caranya", tutur Siti.
Tetapi, para petugas di halte sudah mulai menawarkan kartu OK Otrip kepada penumpang. Bagaimana respons penumpang soal kartu OK Otrip?
Salah satu penumpang bernama Bagus belum begitu tahu perihal Ok Otrip. Ia mengaku belum tertarik untuk menggunakan OK Otrip.
"Belum dengar, masih belum tertarik sih gimana ya masih agak males. Tapi kalau untuk bulan depan bisa dibuat pake KWK (Koperasi Wahana Kalpika) juga mungkin iya", ujar Bagus.
Ini kartu OK Otrip yang dijual di Halte TransJ Tanjung Priok. (Foto: Eva Safitri/detikcom) |
Sebagaimana diketahui, program OK Otrip merupakan sistem transportasi terintegrasi. Masyarakat hanya perlu membayar satu kali saja dalam perjalanan dengan menggunakan sejumlah moda transportasi massal.
Halte-halte lokasi pembelian kartu OK Otrip itu adalah Halte Grogol, Enggano, Lebak Bulus, Penas Kalimalang, Harmoni, Kalideres, Kampung Melayu, Tanjung Priok, Matraman, dan Dukuh Atas 2. (dkp/dkp)












































Belum ada papan informasi terkait penjualan OK Otrip di Halte TransJ Tanjung Priok. (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Ini kartu OK Otrip yang dijual di Halte TransJ Tanjung Priok. (Foto: Eva Safitri/detikcom)