Saat Jokowi Ganti 4 Menteri Perempuan dengan Mama-mama Papua

Saat Jokowi Ganti 4 Menteri Perempuan dengan Mama-mama Papua

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 22 Des 2017 10:32 WIB
Jokowi dan para menteri 'Srikandi' di kabinetnya baca puisi Hari Ibu. (Danu Damarjati/detikcom)
Raja Ampat - Presiden Joko Widodo merayakan Hari Ibu di Raja Ampat. Di tepi pantai, Jokowi mengganti empat menteri perempuan dengan mama-mama pedagang pasar di Papua. Apa sebabnya?

Acara perayaan digelar di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12/2017). Dari sembilan menteri perempuan yang ada di kabinet, hanya lima yang hadir di acara ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri-menteri perempuan yang hadir adalah Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar

Awalnya, mereka dipersilakan Jokowi maju ke panggung. Di situ sudah ada tiga mama-mama pedagang Pasar Raja Ampat yang sebelumnya diajak Jokowi berdialog di atas panggung.

Maksud Jokowi mempersilakan Nila, Puan, Yohana, Siti Nurbaya, dan Retno adalah membacakan puisi. Nila, Puan, dan Retno duduk, sedangkan Yohana dan Siti Nurbaya berdiri di dekat Jokowi dan tiga mama pedagang pasar.

"Saya mengundang ke sini tadi, kepada ibu-ibu menteri, untuk menyampaikan bacaan puisinya yang berjudul 'Pesan Ibu Bangsa'. Saya persilakan," kata Jokowi.

Puan membacakan puisi bagian pertama, Retno dengan lantang meneruskan bagian kedua, Nila membacakan bagian ketiga, Siti Nurbaya mendeklamasikan bagian keempat, Yohana membacakan bagian kelima puisi ini.

Namun puisi belum selesai, karena puisi ini terdiri atas sembilan bagian dan harus dideklamasikan masing-masing oleh sembilan menteri. Seharusnya ada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Namun mereka tak hadir.

Akhirnya Jokowi memutuskan menggantikan Sri Mulyani, Khofifah, Susi, dan Rini dengan mama-mama pedagang pasar yang ada di panggung. Sudah ada tiga yang ada di panggung, ditambah satu lagi mama pedagang pasar yang dipersilakan Jokowi maju ke panggung.

"Biar digantikan oleh Bu Feli (seorang mama pedagang pasar), menggantikan Bu Sri Mulyani!" kata Jokowi, tepuk tangan membahana. Feli Koibor, mama pedagang pinang, membacakan puisi yang tertulis di kertas yang dipegang Jokowi.

Giliran bagian puisi selanjutnya. Seharusnya Khofifah membacakan bagian ini. Namun Jokowi mengganti Khofifah dengan Mama Selina Keli, pedagang sagu.

"Ibu Khofifah digantikan oleh Bu...," kata Jokowi menunjuk Selina yang berbaju kuning. Semua tertawa.

"Yang keras," kata Jokowi kepada Selina.

Bagian puisi selanjutnya, seharusnya Susi Pudjiastuti yang membacakan. Namun gara-gara Susi tidak hadir, Jokowi menyuruh Syanaf Natawa, pedagang salak, menggantikan Susi.
Para 'Srikandi' Kabinet Kerja di Hari Ibu.Para 'Srikandi' Kabinet Kerja di Hari Ibu. (Foto: dok. Biro Pers Setpres)

Tawa membahana melihat aksi panggung Jokowi ini. Jokowi menuntunnya membacakan puisi dari kertas yang dia pegang, dan mengulanginya kembali setelah Syanaf selesai membaca.

Kurang satu bagian puisi lagi, yakni bagian kesembilan yang seharusnya dibacakan oleh Rini Soemarno. Karena dia tak hadir, Jokowi menyuruh satu lagi seorang mama pedagang pasar untuk maju ke panggung.

Yang dipersilakan menggantikan Menteri BUMN adalah Dominggus. Setelah selesai menuntun Dominggus membacakan puisi kelas menteri, Jokowi memungkasi bait-bait itu.

"Jadilah Ibu Bangsa, wahai perempuan Indonesia. Selamat Hari Ibu!" tandas Jokowi disambut tepuk tangan. (dnu/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads