Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VI Kementerian PUPR Atyanto Busono mengatakan, banyak jalan khususnya di Bayah rusak akibat adanya pabrik semen. Padahal menurutnya, pabrik semen yang ada di Bayah pernah berjanji ke Ombudsman RI untuk memperbaiki jalan yang dilintasi mobil berat.
"Tapi wanprestasi, jadi kita lakukan ambil alih. Karena mereka sudah tidak bisa lagi untuk kontribusi melakukan perbaikan," kata Atyanto Busono kepada wartawan di Serang, Banten, Jumat (22/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Bayah itu kita mohon maaf kalau ada kekurangcepatan, kita berusaha akan memperbaiki itu," ujarnya.
Selain Bayah di Lebak, jalan nasional di daerah selatan Banten yang akan diperbaiki adalah ruas jalan Panimbang ke Citeurup lalu ke Tanjung Lesung dan ke Sumur dekat kawasan Ujung Kulon, Pandeglang.
Tahun 2018, Kementerian PUPR mulai menganggarkan pembangunan jalan tersebut sebagai penunjang jalan tol Serang-Panimbang yang selesai pada 2019.
"Itu kawasan ekonomi yang harus ditunjang, supaya konektivitas jalan bagus," ungkapnya.
Ia mengatakan Kementerian PUPR akan berusaha mendukung semangat pembangunan khususnya di Banten bagian selatan. Pertumbuhan ekonomi menurutnya tidak berkembang tanpa didukung konektivitas infrastruktur memadai. (bri/asp)