Jalan Nasional Jalur Selatan Banten Banyak yang Rusak

Jalan Nasional Jalur Selatan Banten Banyak yang Rusak

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 22 Des 2017 09:36 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Serang - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui banyak jalan nasional di Banten selatan dalam kondisi rusak. Termasuk yang disebabkan oleh lalu lintas mobil berat oleh pabrik semen di Jalan Raya Bayah, Lebak.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VI Kementerian PUPR Atyanto Busono mengatakan, banyak jalan khususnya di Bayah rusak akibat adanya pabrik semen. Padahal menurutnya, pabrik semen yang ada di Bayah pernah berjanji ke Ombudsman RI untuk memperbaiki jalan yang dilintasi mobil berat.

"Tapi wanprestasi, jadi kita lakukan ambil alih. Karena mereka sudah tidak bisa lagi untuk kontribusi melakukan perbaikan," kata Atyanto Busono kepada wartawan di Serang, Banten, Jumat (22/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun 2018, Jalan Bayah tersebut juga tidak diperbolehkan menjadi lalu lintas pabrik semen yang overload.

"Di Bayah itu kita mohon maaf kalau ada kekurangcepatan, kita berusaha akan memperbaiki itu," ujarnya.

Selain Bayah di Lebak, jalan nasional di daerah selatan Banten yang akan diperbaiki adalah ruas jalan Panimbang ke Citeurup lalu ke Tanjung Lesung dan ke Sumur dekat kawasan Ujung Kulon, Pandeglang.

Tahun 2018, Kementerian PUPR mulai menganggarkan pembangunan jalan tersebut sebagai penunjang jalan tol Serang-Panimbang yang selesai pada 2019.

"Itu kawasan ekonomi yang harus ditunjang, supaya konektivitas jalan bagus," ungkapnya.

Ia mengatakan Kementerian PUPR akan berusaha mendukung semangat pembangunan khususnya di Banten bagian selatan. Pertumbuhan ekonomi menurutnya tidak berkembang tanpa didukung konektivitas infrastruktur memadai. (bri/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads