"Semuanya di-handle sehingga mereka tidak harus keluar biaya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
Dari laporan yang diterima Anies, korban luka akibat musibah tersebut adalah seorang guru dan seorang caraka atau petugas pengirim surat. Guru yang terluka dibawa ke RS Tarakan.
"Jadi laporan yang kita terima bahwa dari musibah itu ada korban 2 orang terdiri dari seorang guru dan sudah dibawa ke RS tarakan dan satunya lagi adalah seorang caraka. Tidak ada korban jiwa," terang Anies.
Menurut Anies, bangunan yang roboh itu seharusnya sudah direnovasi. Namun ada masalah pada aspek perizinannya.
Cagar budaya yang roboh itu merupakan aset Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Namun lokasinya berada di kawasan sekolah yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan.
"Karena bangunan ini, itu bangunan tua. Jadi ketika saya cek kenapa sampai tidak ada perbaikan dan lain-lain ternyata ada masalah antara pendidikan dengan perizinan untuk melakukan renovasi karena statusnya sebagai cagar budaya," papar Anies.
Bangunan cagar budaya yang berada di lingkungan SMPN 32 roboh siang tadi. Cagar budaya yang dimaksud memiliki 2 lantai dan yang roboh bangunan pada lantai 2. (zak/fdn)