Besok TransJ Uji Coba Sistem OK Otrip, 3.000 Kartu Disiapkan

Jakarta - PT TransJakarta besok akan melaksanakan uji coba sistem untuk program One Karcis One Trip (OK Otrip). Pada uji coba tersebut, Pemprov DKI akan menyiapkan 3.000 hingga 5.000 kartu OK Otrip.

"Besok kita siapin 3.000-5.000 kartu. Penginnya 5.000, tapi bertahaplah," kata Direktur Utama TransJ Budi Kaliwono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).

Kartu OK Otrip tersebut bisa didapat di beberapa halte TransJ. Rencananya, kartu tersebut akan dijual seharga Rp 20 ribu.

"Karena ini uji coba sistem dulu," ungkapnya.

Baca juga: Mulai Dicoba Januari 2018, Begini Cara Pakai OK Otrip

Uji coba sistem ini hanya dilakukan oleh bus TransJ di 13 koridor, hingga live uji coba OK Otrip dilakukan pada 15 Januari 2018 mendatang. Live uji coba tersebut akan dilakukan di empat trayek, yakni Jelambar (Jakarta Barat), Warakas (Jakarta Utara), Duren Sawit (Jakarta Timur), dan Lebak Bulus (Jakarta Selatan).

Program transportasi yang mengintegrasikan seluruh moda transportasi publik massal ini akan diuji coba secara live pada 15 Januari hingga 15 April 2018. Dalam satu perjalanan, pemegang tiket OK Otrip hanya dikenai biaya Rp 5.000.

Tiket hanya berlaku selama 3 jam sejak tap in pertama. Akan ada harga promo untuk yang semula Rp 5.000, akan dikenakan tarif Rp 3.500 pada tiga bulan pertama.

Baca juga: Penjelasan Dishub DKI soal Batas Waktu 3 Jam OK Otrip

(hri/hri)