"Mindset one day no rice itu kan artinya seharian nggak makan nasi, ini filosofi yang nggak kena untuk masyarakat," kata Dedi saat pemaparan diskusi di Auditorium PSJ UI, Depok, Kamis (21/12/2017).
Menurut Dedi, Program ODNR hanya cocok bagi masyarakat dari akademisi seperti dosen dan profesional lainnya. Namun, lanjutnya, program itu tidak bisa diterapkan untuk masyarakat umum karena tingkat pekerjaan yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program ODNR itu dinilai tidak realistis. Dedi mengibaratkan seperti Satpol PP Indonesia yang ingin studi banding ke Singapura. Padahal, Singapura tidak memiliki Satpol PP.
"Misal ingin studi banding memajukan Satpol PP, studi bandingnya ke Singapura, kan Singapura nggak ada Satpol PP, nah makanya harus yang realistis lah," jelas dia. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini