JK: Pencabutan Golkar dari Pansus Angket KPK Tanggung Jawab Ketum

JK: Pencabutan Golkar dari Pansus Angket KPK Tanggung Jawab Ketum

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 21:47 WIB
Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Partai Golkar di bawah Ketum Airlangga Hartarto berencana mencabut diri dari Pansus Hak Angket KPK. Sebagai mantan ketum yang sekarang menjabat Wakil Presiden, Jusuf Kalla punya pandangan sendiri soal wacana ini.

"Ah, itu ketua umum punya tanggung jawab itu," kata JK seusai Munaslub Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Apakah JK mendukung wacana menarik diri Golkar dari Pansus Angket lantaran ingin konsisten terhadap tagline mereka, yaitu 'Golkar Bersih'?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beda lagi. Ini kalau bersih-bersih, (membersihkan) internal (partai)," jawab JK.

Politikus Golkar Happy Bone Zulkarnain menyebut Ketum Golkar Airlangga Hartarto serius menyikapi keberadaan Fraksi Golkar di Pansus Hak Angket KPK.

Pansus Hak Angket KPK dianggap melemahkan KPK dalam memberantas korupsi sehingga tak sesuai dengan tagline 'Golkar Bersih' yang diusung Airlangga.

"Semangat kebatinan kita, kita ingin mem-back up KPK. Tentu segala sesuatu yang kita nilai mengurangi dorongan kita terhadap KPK untuk memperkuat KPK, tentu akan kita revisi. Itu yang sedang kita siapkan juga karena itu sudah jadi suara hati kader Golkar," ujar Happy sebelum munaslub ditutup. (gbr/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads