Pidato Airlangga disampaikan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017) malam. Di hadapan ribuan kader Golkar dan mantan ketum yang sekarang menjabat Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dia berbicara soal kondisi Golkar yang sempat terpuruk.
"Hari sulit yang membebani partai kita telah lewat. Elemen partai harus melangkah merebut kembali kejayaan partai," ujar Airlangga membuka pidatonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, Airlangga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen partai yang menjadi panitia munaslub. Dia menyebutnya 'Tim Depan'.
"Pak Idrus Marham, Robert Joppy Kardinal, Nurdin Halid, Ibnu Munzir, Agus Gumiwang, Heru Dewanto, Dito, Neil, itu tim di depan layar. Kami ucapkan terima kasih," katanya.
![]() |
Setelah itu, Airlangga menyampaikan terima kasih kepada tim di belakang layar munaslub atau yang disebutnya sebagai 'Tim Belakang'. Dia tak merinci apa yang dimaksud 'Tim Belakang' ini.
"Munas ada tim di belakang layar. Ada Pak Mekeng, Happy Bone, Yahya Zaini, Nusron Wahid, Sarmuji, Ace," ujar Airlangga.
![]() |
Ternyata, Tim Belakang yang dikatakan Airlangga ialah kader-kader Golkar yang bekerja tak terlihat demi menyukseskan Airlangga sebagai ketum. Mereka bekerja menggalang opini hingga suara para kader di daerah untuk memilih Airlangga.
"Tim di belakang lebih banyak mengatur strategi, menggalang kekuatan daerah, dan membangun opini untuk mensukseskan Pak Airlangga sebagai ketua umum," kata Ace Hasan saat dimintai konfirmasi soal Tim Belakang Airlangga ini.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini