"(Kapolri) sudah tahu. Minggu lalu kan Kapolri ke Kaltim, (Kapolri) sudah ditanya sama wartawan, 'Pak, bagaimana ini Kapolda Kaltim mau maju,'" kata Irjen Safaruddin saat berbincang dengan detikcom, Rabu (20/12/2017).
Terkait dengan regulasi di Polri, Safaruddin mengatakan dirinya akan segera mengundurkan diri ketika telah ada penetapan calon dari KPU. Lagi pula masa pendaftaran pencalonan dekat dengan masa pensiunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginannya maju di Pilkada Kaltim, diakuinya, atas dorongan dari sejumlah tokoh masyarakat Kalimantan Timur. Di sisi lain, karena sebentar lagi memasuki masa pensiun, Safaruddin ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Kaltim.
"Akhirnya saya timbang-timbang, iya, saya kan memang mau pensiun juga tahun depan, tepatnya tanggal 8 Februari 2018," ujar lulusan Akpol '84 itu.
Motivasinya untuk ikut pilkada murni karena ingin memajukan Kaltim lebih baik lagi. Safaruddin tidak mau ambil pusing ketika nantinya gagal dalam pilkada.
"Yang penting saya bisa ikut membangun Kaltim yang lebih baik lagi. Jabatan itu amanah, bukan kekuasaan yang harus diperjuangkan ke titik penghabisan," tuturnya. (mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini