"Jadi saya memberikan challenge juga kepada Pak Budi. Sekarang ini subsidinya dari yang dicanangkan hanya terserap sekitar 50 persen," kata Sandi di Kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2017).
Subsidi yang tidak terserap 100 persen itu menurut Sandi memperlihatkan kinerja TransJ selama ini baik. Dia menilai Budi selama ini telah melakukan berbagai inovasi agar layanan TransJ optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengatakan, Budi mengaku sanggup untuk menjawab tantangan itu. Pemprov DKI Jakarta kata dia akan mem-backup dari segi bagaimana TransJ dapat meningkatkan non-Fare Box Revenue atau pendapatan non tiket.
"Nah beliau mencanangkan bahwa Transjakarta ingin subsidinya 0 dalam jangka waktu menengah, menengah panjang karena mereka akan, ingin meningkatkan non-fare box," kata Sandi.
"Jadi kemungkinan-kemungkinan mereka untuk meningkatkan pendapatan dari di luar harga tiket. Nah ini dengan OK Otrip dengan meningkatkannya dari Rp 500 ribu semoga bisa jadi satu juta pengguna," lanjutnya. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini