Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan usai gelar apel di halaman parkir Gedung Dinas Sosial di Jalan Gunung Sahari III, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017). Sebanyak 425 orang personel Dinsos DKI Jakarta akan diterjunkan.
Masrokhan mengatakan, Dinsos DKI Jakarta juga akan meminta bantuan Satpol PP, TNI dan Polri untuk mengamankan PMKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Akan ada bantuan dari instansi terkait yang utamanya dari satpol PP, TNI dan Dishub dan kepolisian. Kita kerahkan operasi bersama," kata Masrokhan.
Masrokhan menjelaskan, 425 orang personel itu akan dikerahkan di sejumlah titik-titik rawan di 5 wilayah provinsi DKI Jakarta yang diprediksi akan banyak disambangi PMKS. Adapun titik-titik rawan itu adalah tempat ibadah, objek wisata, terminal, stasiun dan jalan raya.
"Untuk operasi Natal diharapkan ada sinergis dengan provinsi dan wilayah kota. Dishub juga kita dorong agar yang bukan PMKS, misalnya pak ogah atau pengamen yang ada di jalanan atau bus-bus juga bisa diamankan," ujar Masrokhan.
![]() |
Masrokhan mengatakan, seluruh PMKS yang terjaring razia nantinya akan dibina petugas. Selain itu, PMKS yang punya keluarga akan dipulangkan ke daerah asal sesuai kartu tanda penduduk (KTP).
"Bagi mereka yang terjangkau dan diberikan assesment di panti. Kami beri arahan dan pembinaan, kalau memang yang tidak punya daerah asal kami beri keterampilan sesuai kemampuan dan dimiliki, bagi yang punya keluarga akan kembalikan ke keluarganya atau kembalikan ke daerah asal di mana kami kerja sama dengan Dinsos di Jawa dan Bali," kata Masrokhan. (hri/hri)