Bendum Golkar soal Perombakan DPP: Itu Hak Prerogatif Airlangga

Jakarta - Bendahara Umum Golkar Robert J Kardinal menanggapi isu perombakan pengurus DPP di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto yang akan dikukuhkan sebagai ketum di forum Munaslub. Robert menolak berandai-andai soal perombakan tersebut.

"Saya kira acaranya belum selesai. Masak saya tanggapi yang belum selesai? Jangan berandai-andai, kan ini belum selesai, masih berjalan," ujar Robert di sela Munaslub Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2017).

Namun, Robert tak mempermasalahkan revitalisasi. Dia menegaskan revitalisasi hak prerogatif Airlangga selaku ketum.

"Kita beri kewenangan kepada ketum. Dari daerah-daerah beri kewenangan kepada ketum terpilih untuk lakukan itu. Hak prerogatif beliau untuk lakukan itu," katanya.

Soal revitalisasi Golkar, posisi sekjen yang diisi Idrus Marham dikabarkan akan diganti. Idrus sendiri mengaku siap jika mesti ditendang Airlangga dari posisi sekjen Golkar.

Nama Ketua DPP Golkar Ibnu Munzir menjadi kandidat kuat pengganti Idrus. Ibnu mengisyaratkan siap menjabat sebagai sekjen.

"Kader apa pun namanya, kita siap," katanya. (gbr/fdn)