"Kalau saya lebih baik serahkan, kalau bisa yang TNI. Kita sudah lama Golkar ini nggak punya Sekjen yang dari TNI," kata Titiek kepada wartawan di sela munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Menurutnya, sudah hal lumrah apabila Golkar diisi sekjen dari kalangan TNI. Ia membandingkan kejayaan Golkar saat orde baru di mana TNI mengisi jabatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mitos Sekjen Golkar Harus Militer |
Saat ditanya siapa yang cocok mengisi jabatan Sekjen, Titiek tak menjawab. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Salah satunya dari yang sudah ada. Mereka berdua sudah di dalam," ucapnya.
Dalam perjalanan pengurus Partai Golkar. Jabatan Sekjen Partai Golkar sebelumnya diisi oleh kalangan militer. Misalnya era kepemimpinan Jusuf Kalla, sekjen diduduki oleh Letjen TNI (Purn) Soemarsono.
Di era Akbar Tandjung, sekjen dijabat oleh Letjen TNI (Purn) Budi Harsono. Sebelumnya ketika Harmoko menjadi ketua umum, sekjen dijabat oleh Letjen TNI (Purn) Ary Mardjono. (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini