Puluhan sopir melakukan serangkaian pemeriksaan antara lain pemeriksaan gula darah, tensi, berat badan, tinggi badan, tes urine, dan, kolesterol serta pengukuran lingkar perut.
Dari serangkaian tes itu, mayoritas mengalami kolesterol tinggi serta gula darahnya pun tinggi. Hal itu diakibatkan dari pola makan para sopir yang lebih banyak memakan makanan berminyak seperti gorengan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tes kesehatan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banten bekerjasama dengan pihak TTM. Puluhan sopir itu sengaja dites kesehatan untuk memastikan angkutan Natan dan Tahun Baru berjalan lancar.
Pemeriksaan itu bakal dilakukan rutin mulai hari ini, 19-21 Desember 2017. Pemeriksaan kesehatan juga bakal menyasar sopir truk di Pelabuhan Merak. Target pemeriksaan kesehatan ini ialah kru kendaraan.
"Ini tidak hanya dilakukan di temrinal Merak tapi di pelabuhan juga targetnya kru kendaraan untuk sopir dan kondekturnya," kata Kepala Terminal Terpadu Merak Sugiyo di tempat yang sama.
Selain awak bus yang diperiksa, kelengkapan kendaraan dan alat keselamatan pun rutin diperiksa oleh petugas terminal untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
"Ramp check tiap hari kita lakukan, kalau uji emisi dan lain-lain harus ada alat, kalau kita kan cuma rem, spion lampu, dongkrang, alat pemecah kaca," tutupnya. (asp/asp)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 