Bom Meledak, Ada Pria Tegap Bersenapan Mondar-Mandir

Jakarta - Ledakan sekitar pukul 04.30 WIB di kediaman Abu Jibril menyisakan banyak tanya. Usai ledakan, beberapa saksi melihat ada seorang pria mondar mandir di sekitar lokasi kejadian. Pria misterius ini membawa senapan angin laras panjang. Pria asing ini memiliki badan yang tegap. Pria ini mondar mandir di sekitar lokasi kejadian selama setengah jam. Putra sulung Abu Jibril yang bernama Jibril berhasil mengambil gambar pria bersenapan ini.Pengakuan ini disampaikan kuasa hukum Abu Jibril dari Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Cholid di sela-sela pemeriksaan kliennya di Mapolres Jakarta Selatan, Jl Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2005). "Orang yang membawa senapan angin itu, oleh aparat tidak diapa-apakan. Kenapa aparat tidak mengambil senapan angin tersebut. Ustad (Jibril) juga melihatnya," tegas Cholid yang mendampingi pemeriksaan kliennya sebagai saksi korban.Ketua RW setempat juga melihat pria tegap bersenapan itu. Menurut Cholid, ketika Ketua RW menegurnya, pria tegap bersenapan itu balik menggertak "Kenapa? Keberatan?" Lalu si pria tegap ini mengajak Ketua RW menuju pos terdekat. Namun Ketua RW yang belum diketahui namanya itu tidak mengindahkan ajakan si pria tegap. Alasannya, dirinya sedang sibuk memberikan keterangan kepada aparat kepolisian.Gambar pria tegap yang diambil Jibril itu, saat ini sudah ada di tangan aparat. Selain gambar itu, polisi juga telah mengambil laptop milik Abu Jibril. Barang-barang lain yang digelandang aparat yakni puluhan keping vcd yang berisi tentang film-film kerusuhan daerah dalam dan luar negeri, serta dokumen-dokumen persidangan."Kita akan pertanyakan, kenapa vcd dan laptop diambil. Sampai saat ini belum pernah ada perintah penyitaan," sesal Cholid. Abu Jibril tiba di Mapolres Jaksel sekitar pukul 11.45 WIB, pemeriksaan dirinya baru dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Sampai saat ini pemeriksaan pun belum kunjung usai. (ism/)