KPK: Setya Novanto Sakit Batuk, soal Diare Tak Ada Lagi

KPK: Setya Novanto Sakit Batuk, soal Diare Tak Ada Lagi

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Senin, 18 Des 2017 18:55 WIB
Setya Novanto (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Kondisi kesehatan terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto terus dipantau KPK. Kabar terakhir, mantan Ketua DPR itu mengeluh sakit batuk.

"Tadi saya dapat informasi juga dari pihak dokter bahwa Setya Novanto meminta untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dan setelah dilakukan pemeriksaan ada sakit yang disampaikan. Ada keluhan batuk dan kemudian sudah diberikan obat. Jadi soal diare dan lain-lain saya kira tidak ada lagi," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).


Sementara itu, pengecekan kesehatan lainnya disebut Febri dilakukan secara wajar, sudah tidak ada lagi pemeriksaan lanjutan di RSCM. Febri menyebut dokter baru akan datang jika memang ada keluhan sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsip dasarnya, tidak boleh ada perlakuan khusus pada tahanan tertentu. Kalau ada keluhan sakit maka diperiksa dan diberikan tindakan medis. Kalau tidak ada, ya tidak perlu," ujarnya.

Sidang lanjutan Novanto bakal digelar pada Rabu (20/12) dengan agenda eksepsi. KPK berharap tak ada lagi keluhan sakit dari Novanto saat sidang tersebut.


"Nanti kita lihat, semoga tidak sakit, semoga persidangannya lancar," ucap Febri.

Tentang deretan dokter dari RSCM dan IDI yang bersiaga seperti sidang sebelumnya, Febri menyebut hal itu sesuai kebutuhan saja. "Tergantung kebutuhan saja," tuturnya.

Pada siang tadi, istri Novanto, Deisti Astriani Tagor, sempat menjenguk suaminya di rutan KPK. Dia mengabarkan kondisi Novanto baik dan tidak ada keluhan sakit lagi.

"Nggak (ada keluhan kesehatan dari Novanto). Doain aja ya. Makasih," ujar Deisti usai mengunjungi Novanto bersama anak lelakinya. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads