Informasi mengenai tuduhan itu termuat dalam sebuah pesan dari Facebook Messenger. Pesan ini dituliskan oleh akun bernama Harun Al Rosyid Rosyid.
Harun dalam postingan itu mengaku sebagai sopir perusahaan bus Faruk Jameel Khoger. Dia mengaku Rizieq menggunakan perusahaan bus ini untuk menjalani umrah ada bulan Ramadhan atau sekitar Juni 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Screenshot Facebook Messenger yang menyebut Habib Rizieq berutang saat umrah (Foto: Dok. Istimewa) | 
Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan informasi tersebut di atas tidak benar (hoax). "Tidak benar itu. Itu hoax," kata Kapitra saat dimintai konfirmasi, Senin (18/12/2017).
Dia mengatakan Rizieq menggunakan travel dari Indonesia untuk umrah. Dia meyakini hal itu karena melihat sendiri ID card yang dipakai Rizieq untuk umrah.
"Dia naik travel dari Indonesia. Dia langsung ke Madinah. Naik Saudi Arabia Airline. Saya lihat sendiri kok, itu ada ID card-nya sewaktu bertemu di sana," ujar Kapitra.
Menurutnya, informasi yang disebarkan tersebut terlalu tendensius. Dia berencana mengadukan informasi tersebut kepada Rizieq.
"Informasi itu terlalu tendensius. Tidak ada utang piutang, bohong itu semua. Saya mau kirim info itu ke Habib, bagaimana nanti komentarnya. Nanti kita lihat apa perlu somasi atau laporkan ke polisi penyebarnya," ungkapnya. (jbr/fjp)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 