Menggunakan sepeda motor matik, Kholil mencantelkan tubuh istrinya yang terbungkus plastik di motor tersebut. Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan Kholil memilih tempat itu karena dianggap sepi.
"Pelaku memang berkeliling mencari tempat sepi untuk menyebar potongan tubuh korban," kata Maradona kepada wartawan di lokasi prarekonstruksi, Senin (18/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kholil lalu membuang potongan tubuh istrinya di semak-semak.
"Posisinya memang terhalang rumput jika dilihat dari arah jalan," kata Maradona.
Warga yang berkerumun di dekat TKP lalu menyoraki Kholil saat pria kelahiran Bogor itu menyiramkan bensin jenis Pertalite ke potongan tubuh istrinya.
"Huuuu...," ujar ibu-ibu di sekitar TKP.
Kholil lalu membuang botol air tempat ia menyimpan bensin. Ia lalu menyalakan korek api dan melemparkannya ke tubuh istrinya.
Untuk meratakan api, Kholil memungut sebilah bambu di dekat semak-semak. Menggunakan bambu itu, Kholil lalu menyebarkan api ke berbagai sudut tubuh istrinya.
Baca Juga: Nindya dan Sepucuk Surat Pamit untuk Suami
Selama beberapa saat, Kholil menunggu api hingga membesar. Ia lalu meninggalkan lokasi dan pulang ke kontrakan mereka. Keesokan harinya, sekelompok anak kecil menemukan tubuh tanpa kepala itu sudah hangus terbakar. (asp/asp)











































