"Materi akan dibahas dalam forum munas itu sendiri. Di munas nanti kami akan mendengar aspirasi yang muncul dari daerah-daerah selaku pemegang suara di munas," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Minggu (17/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita bicara revitalisasi pengurus, tujuannya adalah untuk pemenangan pemilu. Revitalisasinya dikaitkan dengan pemenangan pemilu. Karena ini bukan business as usual, bukan kepengurusan dalam kondisi biasa. Ini dalam kondisi force majeure," ujar Airlannga.
"Golkar menghadapi pemilu sudah siaga 3. Maka kita menyiapkan pengurus yang siap kerja double gardan," sambungnya.
Namun, ia tak mengungkapkan siapa saja yang nantinya akan diganti saat dirinya telah dikukuhkan sebagai ketua umum Golkar dalam forum Munaslub. Airlangga mengaku ingin mempertahankan soliditas partai.
"Mempertimbangkan soliditas dan menjahit kebersamaan dengan seluruh pengurus," sebut Airlangga.
Terkait kemungkinan calon ketum lain saat Munaslub, ia enggan menanggapinya. Ia hanya menyebut telah memenuhi syarat dukungan menjadi ketua umum.
"Sudah 34 dari 34 DPD I menyatakan dukungan, dan sudah lebih dari 80 persen menyatakan dukungan. Selururuhnya berproses melalui AD/ART diputuskan melalui rapat pleno masing-masing dan sudah ada berita acaranya," ucapnya. (HSF/idh)











































