"Mereka cuma acara ulang tahun. Tidak banyak orangnya. Tidak ada waria, hanya satu orang agak tomboi," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Saladin saat ditemui di hotel, Minggu (17/12/2017).
Menurutnya, setelah mendapat informasi tentang adanya laporan dugaan pesta, polisi meluncur ke lokasi. Pihaknya hanya menemukan sejumlah orang di sana sedang menggelar pesta ulang tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma acara ulang tahun. Masak ulang tahun gak boleh," jelas Saladin.
detikcom sempat memperlihatkan beberapa foto tentang kegiatan waria ke Saladin. Saladin mengaku lokasi acara di foto bukan di hotel tersebut dan mereka bukan waria.
"Mereka cewek tulen. Bukan waria," jelas Saladin.
Saladin mengimbau masyarakat yang memperoleh informasi apapun agar tidak bertindak sendiri. Ia meminta warga untuk melapor ke polisi.
"Kalau datang sendiri nanti ribut kalau berantam nanti dua-duanya masuk penjara," ungkap Saladin.
Enam orang itu diamankan di salah satu hotel di kawasan di Simpang Surabaya, Banda Aceh. Usai diamankan, mereka diserahkan ke polisi syariah Aceh. Menurut informasi yang diperoleh warga, mereka di sana menggelar pesta pemilihan ratu waria Aceh.
"Kami tidak tahu jumlah mereka di hotel. Tapi menurut pengakuan salah satu waria ada sekitar 50 orang yang diundang. Dan pengakuannya acara tersebut cuma sekadar perayaan ulang tahun," jelas Ketua Pemuda Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Saimun. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini