"Setelah kami amankan, mereka kami serahkan ke petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH/Polisi Syariah) Aceh," kata Ketua Pemuda Desa Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Saimun kepada wartawan, Minggu (17/12/2017).
Penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh warga tentang adanya kontes pemilihan ratu waria di hotel tersebut yang digelar Sabtu (16/12) malam. Sejumlah masyarakat dan ormas meluncur ke lokasi untuk memastikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa selanjutnya bergerak ke sana dan menunggu para waria ini selesai makan. Setelah itu, mereka menghubungi polisi syariah. Tak lama berselang, para waria ini diboyong ke kantor polisi syariah di Jambo Tape, Banda Aceh.
"Kamu tidak tahu jumlah mereka di hotel. Tapi menurut pengakuan salah satu waria ada sekitar 50 orang yang diundang. Dan pengakuannya acara tersebut cuma sekadar perayaan ulang tahun," jelas Saimun.
"Tapi informasi yang kami peroleh dari masyarakat mereka mengadakan kontes pemilihan ratu waria di hotel tersebut," ungkapnya.
Hingga kini, keenam waria masih diamankan di Kantor Polisi Syariah Aceh. Namun, polisi syariah belum mau memberikan keterangan terkait keenam waria tersebut. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini