8 SD di Garut Rusak Akibat Diguncang Gempa 6,9 SR

8 SD di Garut Rusak Akibat Diguncang Gempa 6,9 SR

Hakim Ghani - detikNews
Sabtu, 16 Des 2017 21:15 WIB
Tembok SD yang jebol karena diguncang gempa (Foto: Dok. Dinas Pendidikan Garut)
Garut - Delapan bangunan sekolah dasar (SD) di Garut, Jawa Barat, rusak akibat diguncang gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang terpusat di Tasikmalaya. Kebanyakan bangunan sekolah itu terletak di wilayah selatan Garut.

"Di wilayah (Kecamatan) Cikelet, SDN 1 Karangsari dan SDN 4 Karangsari mengalami rusak sedang dan SDN 3 Karangsari rusak ringan," ungkap Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Garut Ade Manadin kepada wartawan di kantornya, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (16/12/2017).

Ade mengatakan bangunan kelas di SDN Wangunjaya 3 yang teletak di Kecamatan Pakenjeng juga rusak akibat terdampak gempa. Kondisinya saat ini rusak parah. "Dindingnya ambruk," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di (Kecamatan) Peundeuy bangunan SDN 1 Sukanagara dinding dan atapnya ambruk. SDN 2 Saribakti dan bangunan di SDN 3 Saribakti dinding dan plafonnya rusak," tuturnya.

Atap salah satu SD bolong karena berjatuhan saat gempa terjadiAtap salah satu SD bolong karena berjatuhan saat gempa terjadi (Foto: Dok. Dinas Pendidikan Garut)
Selain sejumlah bangunan sekolah di Kecamatan Peundeuy, Pakenjeng dan Cikelet, sebuah bangunan kelas di SDN Cintanagara 3 di Kecamatan Cigedug juga rusak parah akibat gempa. Atap salah satu bangunan kelas di sekolah tersebut terlihat melengkung.

Ade menambahkan saat ini pihaknya tengah menginventarisir sekolah-sekolah tersebut dan selanjutnya akan dilaporkan ke pemerintah.

"Diinventarisir dulu, diajukan ke APBN anggaran 2018 untuk yang ambruk," pungkasnya.

Atap salah satu bangunan SD terlihat melengkungAtap salah satu bangunan SD terlihat melengkung (Foto: Dok. Dinas Pendidikan Garut)
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Basarnas Jawa Barat, hingga Sabtu (16/12) petang ini, ada total 39 rumah warga dan 2 fasilitas umum di Garut yang terdampak gempa.

"10 unit rumah rusak ringan, 27 unit rumah rusak sedang dan 2 unit rumah rusak berat. Kemudian 1 unit (bangunan) di RSU Kecamatan Pamengpeuk rusak serta sebuah bangunan masjid di Kecamatan Cibalong mengalami rusak ringan," ungkap juru bicara Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor, dalam keterangannya.

Joshua menjelaskan saat ini tim Basarnas Jabar telah dikerahkan ke 3 kota/kabupaten di Jabar yang merupakan titik terparah terdampak gempa, yaitu Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.

"Tim membantu kegiatan rehab dan rekon terhadap korban yang terkena dampak gempa bumi," ujarnya.


(ams/ams)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads