"Sampai hari ini tercatat 3 orang meninggal. Dua orang tertimpa tembok rumah roboh," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (16/12/2017).
Tiga korban meninggal masing-masing Aminah (80), warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dan Ibu Hj Dede Lutfi (62), warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka meninggal karena tertimpa tembok rumah yang roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Potret Kerusakan Parah Akibat Gempa 6,9 SR |
"Saat kejadian gempa, dia panik lari, kemudian jatuh. Lalu dibawa ke rumah sakit, meninggal. Jadi sampai saat ini 3 orang meninggal dampak langsung maupun tidak," ujar Sutopo,
Ditambahkan Sutopo, data BNPB sementara menyebutkan ada 208 rumah yang rusak berat, 150 rusak sedang, dan 97 rusak ringan. Selain itu, ada beberapa bangunan publik yang rusak, termasuk sekolah, rumah sakit, kantor, masjid, dan pasar. Pendataan masih terus dilakukan.
"Ada 473 rumah rusak, yang 473 rumah rusak ini belum diklasifikasi," ucapnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini