"Pemberian reward merupakan suatu bentuk untuk memotivasi anggota agar meningkatkan kinerja secara profesional dalam melayani masyarakat," kata Sandi dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (15/12/2017).
Baca juga: Penjambret WN Italia di Medan Ditembak Mati |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kepada anggota yang melakukan pelanggaran akan diberikan hukuman sesuai ketentuan yang berlaku," tambah Sandi.
Selain Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Suhardiman serta 12 personel lainnya juga diberikan penghargaan. Penghargaan tersebut juga diberikan atas keberhasilan Polsek Medan Kota dalam mengungkap kasus 80 Kg ganja.
Diberitakan sebelumnya, anggota Unit Reskrim Polsek Medan Kota menembak mati Enggar Maulana (21) yang menjambret WN Italia, Matilde Sfrappini (16) pada September 2017 lalu. Saat itu korban menaiki ojek online, tiba-tiba tasnya dirampas hingga dirinya terjatuh.
Setelah dilakukan penyelidikan, Enggar akhirnya ditangkap pada Sabtu (11/11) dini hari di Jl Rumah Potong, Labuhan Deli, Sumut. Namun Enggar sempat melawan saat ditangkap, sehingga polisi terpaksa menembaknya hingga tewas. (mei/rvk)











































