"Gempa bumi ini berpotensi menimbulkan tsunami di selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY. Gempa bumi selatan Jawa ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia," terang Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2017).
BMKG terus memperbaharui peringatan tsunami dini ini. BMKG memonitor terjadinya gempa susulan sebanyak tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga hari Sabtu, 16 Desember 2017, pukul 01.05.39 WIB, hasil monitoring BMKG telah menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak tiga kali dengan kekuatan terbesar 3,4 SR," kata Riyadi.
BMKG mengimbau masyarakat di pesisir selatan Jawa tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(jbr/fdn)











































