Pasien Difteri di RSPI Sulianti Saroso Meningkat Jadi 73 Orang

Pasien Difteri di RSPI Sulianti Saroso Meningkat Jadi 73 Orang

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 15 Des 2017 17:07 WIB
Pasien difteri di RS Sulianti Saroso (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Pasien difteri di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, terus meningkat. Data terakhir ada 73 orang dirawat di ruang isolasi.

"Pasien 73 orang. Ada 48 orang anak-anak, selebihnya dewasa," kata Kepala Bagian Bidang Medik RSPI Sulianti Saroso, dr Farida Harris, saat diwawancarai di lokasi.

Farida menyebut, dari 73 orang pasien difteri itu ada yang dinyatakan positif. Namun saat ditanya lebih rinci, dia mengaku belum bisa menjawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak megang datanya," ujar Farida.

Farida baru saja mendampingi pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang datang melihat kondisi pasien anak dan seperti apa perawatan yang mereka terima. Hadir Ketua KPAI Susanto dan Komisioner KPAI Bidang Kesehatan, Sitti Hikmawatty.


Ada hal menarik yang disampaikan KPAI usai melihat pasien di ruang isolasi. Menurut mereka, ada puluhan pasien difteri di RSPI Sulianti Saroso yang ternyata sudah mendapat imunisasi lengkap sebelumnya.

KPAI datang ke RSPI Sulianti SarosoKPAI datang ke RSPI Sulianti Saroso Foto: Eva Safitri/detikcom

"Nah yang menarik adalah, ketika kami coba telusuri tentang riwayat imunisasinya, ternyata dari 17 pasien, itu 2 orang yang tidak lengkap imunisasi dan yang 15 orang itu lengkap imunisasinya," kata Sitti.

"Ini akan jadi bahan kajian dan evaluasi kami, mengapa justru pada pasien-pasien yang mendapat imunisasi lengkap masih terdapat kasus ini. Itu salah satu yang titik poin yang akan kita coba telusuri kembali. Karena di situ banyak hal yang berperan mulai distribusi dan lain-lain, itu akan jadi PR yang perlu kita kembangkan," sambungnya.




(hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads