Munarman:
Bom Pamulang Untungkan AS
Rabu, 08 Jun 2005 13:16 WIB
Jakarta - Ledakan di rumah Abu Jibril mengundang banyak pertanyaan. Ada dugaan untuk menjebak Abu Jibril, ada pula yang menginginkan bapak 11 anak itu menjadi korban ledakan.Berbeda pula dugaan yang dilemparkan Munarman, pengacara Abu Jibril saat didera kasus pelanggaran imigrasi tahun lalu. Munarman kepada detikcom, Rabu (8/6/2005), di Jakarta, menduga ledakan Rabu subuh ada hubungannya dengan proses hukum Ustad Abu Bakar Ba'asyir."Ini sebuah konfigurasi dalam kaitannya dengan merebaknya isu-isu teroris yang dihembuskan pihak Amerika Serikat (AS)," kata Munarman yang juga pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) ini."AS menjadi pihak yang diuntungkan," tandasnya. Alasannya, 'hantu teroris' yang ditiupkan AS menjadi makin kuat. Kejadian ini juga masih sangat erat kaitannya dengan isu ancaman bom yang terjadi belakangan ini.Seperti diketahui, AS belakangan ini berulang kali mengeluarkan peringatan akan adanya teror bom di Tanah Air. Peringatan terakhir terjadi pada pekan lalu. "Ledakan di Pamulang dalam kerangka itu (isu ancaman bom), ledakan ini bisa saja ditujukan untuk menjebak Abu Jibril," ucap Munarman senada dengan Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Fauzan Al Anshori.
(ism/)