Ternyata Bukan karena Mobil, Ini Sebab Sales Cantik Dimutilasi Suami

Ternyata Bukan karena Mobil, Ini Sebab Sales Cantik Dimutilasi Suami

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 15 Des 2017 10:59 WIB
Korban mutilasi Karawang (ist.)
Karawang - Motif M Kholil (21) membunuh dan memutilasi istrinya, Siti Saidah alias Nindya (21), karena persoalan mobil hanya versi Kholil. Ternyata, pasangan suami-istri (pasutri) itu memang kerap cekcok.

"Jadi alibi meminta mobil itu ternyata bukan. Ini indikasinya karena memang mereka ini sering cekcok akibat sikap dari suaminya," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus kepada detikcom via telepon, Jumat (15/12/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indikasi bukan lantaran permintaan mobil tersebut berdasarkan olah TKP terakhir yang dilakukan polisi di kontrakan pasutri tersebut di Grand Orland, Jalan Syech Quro, Dusun Ciranggon 3 RT 011 RW 003, Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dari olah TKP, polisi menemukan sepucuk surat yang isinya curhat Nindya terkait sikap pelaku.

"Intinya surat itu bahwa istrinya sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan suaminya. Suaminya ini jarang pulang ke rumah," tuturnya.

Disinggung soal adanya wanita idaman lain, pihaknya belum bisa menjawab. Menurut Yusri, saat ini polisi tengah mendalami dan mengembangkan kasus tersebut hingga menemukan motif utama pelaku menghabisi dan memutilasi istrinya.

"Jadi ini masih akan kita kembangkan untuk memperdalam lagi dan mencari tahu motif utama dari pelaku," tandasnya.

Potongan tubuh Nindya pertama kali ditemukan oleh warga di Ciranggon, Kabupaten Karawang. Potongan tubuh tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengungkap pelaku adalah suami korban. Aksi keji suami terhadap istri ini dilakukan atas dasar percekcokan. Kholil, yang naik pitam, memukul Nindya hingga nyawanya melayang. Pelaku kemudian memotong-motong tubuh korban dan dibuang ke beberapa tempat di Karawang. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads