"Jadi alibi meminta mobil itu ternyata bukan. Ini indikasinya karena memang mereka ini sering cekcok akibat sikap dari suaminya," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus kepada detikcom via telepon, Jumat (15/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya surat itu bahwa istrinya sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan suaminya. Suaminya ini jarang pulang ke rumah," tuturnya.
Disinggung soal adanya wanita idaman lain, pihaknya belum bisa menjawab. Menurut Yusri, saat ini polisi tengah mendalami dan mengembangkan kasus tersebut hingga menemukan motif utama pelaku menghabisi dan memutilasi istrinya.
"Jadi ini masih akan kita kembangkan untuk memperdalam lagi dan mencari tahu motif utama dari pelaku," tandasnya.
Potongan tubuh Nindya pertama kali ditemukan oleh warga di Ciranggon, Kabupaten Karawang. Potongan tubuh tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengungkap pelaku adalah suami korban. Aksi keji suami terhadap istri ini dilakukan atas dasar percekcokan. Kholil, yang naik pitam, memukul Nindya hingga nyawanya melayang. Pelaku kemudian memotong-motong tubuh korban dan dibuang ke beberapa tempat di Karawang. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini