Survei LSI Denny JA: Golkar Ditinggal Jauh PDIP dan Gerindra

Survei LSI Denny JA: Golkar Ditinggal Jauh PDIP dan Gerindra

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 14 Des 2017 18:02 WIB
Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis survei terkait Pemilu 2019. Survei membahas peluang parpol untuk menjadi juara di Pemilu 2019. Hasilnya, Golkar terlempar dari posisi dua besar.

Survei dilakukan pada 1-14 November 2017 secara nasional. Sebanyak 1.200 responden diwawancarai tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling dan dilengkapi riset kualitatif hasil focus discussion group dan wawancara mendalam. Margin of error survei ini kurang-lebih 2,9%. Survei dirilis pada Kamis (14/12/2017) di kantor LSI, Graha Dua Rajawali, Jl Pemuda No 70, Rawamangun, Jakarta Timur.

Survei ini termasuk membahas tren elektabilitas partai politik. Hasilnya, Golkar hanya menghuni posisi 3 besar dengan perolehan suara 11,6%. PDIP masih menjadi yang terdepan dengan 24,2%, diikuti Gerindra dengan 13,0%. Survei ini dilakukan setelah eks Ketum Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka KPK untuk kedua kalinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil survei ini dijelaskan peneliti LSI Ardian Sopa sebagai bentuk ancaman untuk Golkar. Jika tak mau berada di bawah PDIP dan Gerindra, Ardian menyebut, Golkar mesti melakukan gebrakan.

"Survei sekarang dia posisinya sudah di bawah PDIP dan Gerindra. Golkar harus bisa buat gebrakan," ujar Ardian.

"Kalau tidak ada yang dilakukan Partai Golkar, tren negatif ini akan terus-menerus terbendung ke bawah," imbuhnya.

Berikut ini hasil survei elektabilitas parpol LSI Denny JA:

PDIP: 24,2%
Gerindra: 13,0%
Golkar: 11,6%
Demokrat: 5,9%
PKB: 5,2%
NasDem: 4,0%
PKS: 3,9%
PPP: 3,2%
Perindo: 2,3%
PAN: 1,9%
PSI: 0,9%
Hanura: 0,6%
PBB: 0,4%
PKPI: 0,3%
Idaman: 0,0%
Rahasia: 22,6% (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads