Iring-iringan rombongan pengantar jenazah tiba di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017) pukul 15.26 WIB. Peti jenazah kemudian diturunkan dari mobil jenazah DPR RI dan diletakkan di dekat liang lahat.
Peti jenazah AM Fatwa berwarna putih. Di atasnya disematkan bendera merah putih. Anggota keluarga almarhum, termasuk putra-putrinya berkumpul di dekat makam. Tampak pula Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan mantan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya inspektur upacara atas nama negara, mempersembahkan ke persada ibu pertiwi, jiwa, raga, dan jasa almarhum ama Dr (HC) AM Fatwa," kata OSO yang mengenakan setelan jas warna hitam dan peci berwarna senada.
Usai itu, prosesi pemakaman secara militer pun dimulai. Bendera merah putih dibentangkan saat jenazah AM Fatwa dimasukkan ke dalam liang lahat. Tembakan juga dilepaskan ke udara sebagai tanda penghormatan terakhir bagi almarhum. Suasana haru menyelimuti lokasi.
Upacara pemakaman secara militer ini dilaksanakan oleh prajurit TNI dengan dipimpin Wakil Ketua DPD Letnan Jenderal Marinir (Purn) Nono Sampono. Petugasnya masing-masing dari Korps Marinir 35 personel dan Kodam Jaya 12 personel.
![]() |
Selesai itu, Zulkifli Hasan memberi kata sambutan mewakili keluarga AM Fatwa. Dia mengucapkan terima kasih dan meminta maaf jika ada kesalahan almarhum semasa hidup. Dia mengenal AM Fatwa sebagai sosok teladan yang selalu memperjuangkan kebenaran.
Baca juga: Jokowi: Kita Semua Kehilangan AM Fatwa |
OSO juga ikut memberi sambutan mewakili negara. "Kita telah kehilangan seorang senator negara yang terhormat," katanya. Menurut OSO, upacara militer itu adalah bentuk penghormatan dari negara atas dharma bakti AM Fatwa semasa hidup.
"Semoga Allah yang Maha Kuasa memberikan ampunan, kasih sayang dan kemuliaan pada Bapak AM Fatwa. Selamat jalan Pak AM Fatwa, selamat jalan senator, selamat jalan pejuang demokrasi," katanya.
Usai itu, para keluarga mendekat ke makam AM Fatwa dan melakukan tabur bunga. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini