Sidang Suap Dirjen Hubla, Ada File Bernama Gajah Isinya Aliran Duit

Sidang Suap Dirjen Hubla, Ada File Bernama Gajah Isinya Aliran Duit

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 14 Des 2017 14:32 WIB
Bukti yang ditampilkan jaksa KPK (Foto: Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Jaksa pada KPK menunjukkan bukti aliran uang Rp 1,1 miliar yang diterima mantan Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang, Gajah Rooseno. Uang itu disebut jaksa diberikan oleh Komisaris PT Adhiguna Keruktama (AGK) Adi Putra Kurniawan.

"Kami akan memperlihatkan bukti yang diperoleh dari laptop terdakwa ada satu file yang diberi nama Gajah. Izinkan kami menampilkannya," ujar jaksa sambil memperlihatkan file bernama Gajah yang berupa foto halaman depan buku rekening Bank Mandiri atas nama Joko Prabowo saat persidangan terdakwa Adi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).

Namun dengan bukti seterang itu, Gajah membantah menerima uang itu. Ketika jaksa menunjukkan berita acara pemeriksaan (BAP) Adi, Gajah juga membantahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada (menerima uang), ujar Gajah.

"Tidak kenal," ucap Gajah menambahkan.

Sidang Suap Dirjen Hubla, Ada File Bernama Gajah Isinya Aliran DuitBukti yang ditampilkan jaksa (Foto: Haris Fadhil/detikcom)

Gajah mengaku tidak mengenal Adi sebelum operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Dirjen Perhubungan Laut nonaktif Antonius Tonny Budianto. Dia mengaku seluruh proses lelang proyek pengerukan telah dilakukan sesuai prosedur.

"Sepengetahuan saya ada beberapa yang ikut lelang seluruhnya. Semua kami arahkan sesuai prosedur," kata Gajah.

Sebagai informasi, rekening atas nama Joko Prabowo diduga sebagai rekening palsu milik Adi Putra Kurniawan. Sejumlah nama pun telah mengaku menerima uang dengan modus pemberian ATM. Hingga saat ini, KPK terus mendalami ada tidaknya aliran dana kepada pejabat-pejabat lain di Kementerian Perhubungan. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads