Airlangga Aklamasi Jadi Ketum Golkar, Bagaimana Nasib Titiek Soeharto?

Jakarta - Airlangga Hartarto terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Golkar yang baru, menggantikan terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto. Keputusan aklamasi tak terlepas dari mundurnya calon pesaing Airlangga, yaitu Aziz Syamsuddin.

Selain Aziz, sebenarnya Airlangga masih punya satu 'rival' pada diri Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto yang sudah bulat niatnya menjadi ketum Golkar. Bagaimana DPP Golkar merespons hal ini?

Baca juga: Urung Jadi Caketum, Aziz Syamsuddin Tak Ingin Golkar Gaduh

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid menyebut keputusan aklamasi Airlangga sebagai ketum Golkar sudah final. Dijelaskan Nurdin, Airlangga sendiri telah bertemu dengan Titiek membicarakan soal kursi ketum.

"Ibu Titiek juga sudah ketemu dengan Pak Airlangga. Jadi semua ini... Ibu Titiek sesuai dengan prosedur mekanisme," ujar Nurdin di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2017).

Baca juga: Titiek Soeharto: Rakyat Ingin Golkar Kembali ke Cendana

Nurdin menegaskan keputusan aklamasi Airlangga akan dibawa ke Rapimnas sebelum dikukuhkan sebagai ketum di Munaslub. Nurdin menutup rapat kemungkinan ada caketum baru muncul di Rapimnas.

"Tidak mungkin. Sesuai Anggaran Dasar pasal 14, jabatan lowong diisi melalui rapat pleno, dilaporkan di Rapimnas. Itu anggaran dasar," tegas Nurdin.

Baca Juga: Titiek Bernasib Sama dengan Tommy? (gbr/jbr)